Saya baru ingat beberapa waktu yang lalu ketika sedang siaran di Rase FM Bandung, seorang pendengar bertanya via SMS.
"Dok, bisa nggak minyak kelapa saya gunakan sebagai pelumas, soalnya setiap saya berhubungan intim dengan suami saya, saya selau kesakitan?".
Hua ha ha, sontak seisi studio siaran tertawa terbahak-bahak (tapi pas lagi off air kok), terus Nancy (si Radio DJ) nya nyeletuk, "Daripada dipake untuk lubrikan, minyak kelapa mending dipake ngegoreng aja lah, kan lagi mahal tuh". Ih ada ada aja ya si ibu ini.
Tapi akhirnya saya (dengan sok arif) dan Igun menjawab "sebaiknya ibu memakai lubrikan yang sudah banyak dijual di apotek-apotek, soalnya lubrikan ini berbahan dasar water-based yang cocok dengan cairan badan kita, sedangkan kalo minyak kelapa kan bahan dasar nya minyak (ya iya lah namanya juga minyak), jadi pasti beda sama badan kita. Juga dikhawatirkan minyak kelapa kan nggak steril tuh".
Eh, tapi bu, kalo lagi emergency dan stock lubrikan gak ada ya bisa aja kali ya. daripada kesakitan :D
"Dok, bisa nggak minyak kelapa saya gunakan sebagai pelumas, soalnya setiap saya berhubungan intim dengan suami saya, saya selau kesakitan?".
Hua ha ha, sontak seisi studio siaran tertawa terbahak-bahak (tapi pas lagi off air kok), terus Nancy (si Radio DJ) nya nyeletuk, "Daripada dipake untuk lubrikan, minyak kelapa mending dipake ngegoreng aja lah, kan lagi mahal tuh". Ih ada ada aja ya si ibu ini.
Tapi akhirnya saya (dengan sok arif) dan Igun menjawab "sebaiknya ibu memakai lubrikan yang sudah banyak dijual di apotek-apotek, soalnya lubrikan ini berbahan dasar water-based yang cocok dengan cairan badan kita, sedangkan kalo minyak kelapa kan bahan dasar nya minyak (ya iya lah namanya juga minyak), jadi pasti beda sama badan kita. Juga dikhawatirkan minyak kelapa kan nggak steril tuh".
Eh, tapi bu, kalo lagi emergency dan stock lubrikan gak ada ya bisa aja kali ya. daripada kesakitan :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar