Bangun pagi jam 9.30 (hah rekor tersiang saya bangun selama saya di Eropa sini). Gara-gara nya dua malam sebelum nya saya tidur hampir jam 4 pagi dan terbangun jam 6 pagi. Alasan klasik, nesis..Well padahal yang dihasilkan adalah hanya 2 halaman pembahasan tesis. Terlalu banyak distraksi, alasan saya kenapa saya begitu lambat bekerja: facebook, jurnal-jurnal psikiatri, buku-buku pengembangan diri dan beberapa hal yang nampak lebih menarik daripada membahas tesis. Belum lagi alasan yang dibuat-buat seperti : aduh panas banget diluar, silau dikamar saya ; cuaca nya nggak banget deh, masak tadi panas terus sekarang dingin banget, "saya bosen banget disini' dsb. Yah tapi bener kata orang cukup tidur (8 jam lebih) bikin badan seger :).
Got my hair done, perfect !! (sempet2 nya menata rambut dengan seksama :D), put on make-up, perfume..Perfect.. Pergi ke kampus menyerahkan kuosioner yang mesti diisi. Makan siang di Mensa (kantin kampus raksasa), kebetulan kemarin makanan nya cocok dilidah. Pulang dari Mensa hujan cukup deras, alhasil mesti sudah memakai payung, rambut yang susah payah ditata hancur berantakan. Well, that's life..sometimes it's a mess :)
Pergi ke kota (halah kesan nya saya tinggal di kampung banget). Beli sembako, maksudnya beli stok mi instan. Ah ternyata sudah hampir seminggu saya nggak makan mi instan lho, yah it was such an achievement for me :D.
Pulang ke kos-an, ditemani seorang teman didunia maya yang sudah beberapa hari ini setia menemani chatting di skype. Mendengar keluhan dia tentang tesis nya yang belum mendapat supervisor membuat saya bersyukur saya kuliah di Uni Heidelberg, semuanya saya rasa cukup smooth..Kembali mengerjakan tesis, sambil berasap. Yah tekanan-tekanan ini membuat saya kembali bersahabat dengan marlboro menthol. I know, it's not a healthy living..tapi saya bukan pecandu berat kok (membela diri), dan wait di Jerman 30% dokter merokok (membela diri juga). Ah tapi stok rokok marlboro made in Indonesia saya habis :(, dan susah nya disini tidak ada warung, jadi mesti berjalan 7 menit baru menemukan mesin penjual rokok. Lumayan. Tapi saya benci rokok eropa, karena mesti bermerk sama, tapi rasanya seperti membakar kertas saja. Namun karena kepepet, tidak ada pilihan lain yah terpaksa dihisap juga.
Kembali menekuni jurnal-jurnal tentang dengue dan juga desentralisasi kesehatan Indonesia. Oh tiba-tiba saya pengen mendengarkan lagu Italia. Putar You Tube dan terputar lah lagu That's Amore. Saya tiba-tiba mendapat inspirasi : saya harus pergi ke Napoli begitu tesis ini sudah saya kumpulkan, no mater what. Ditemani lagu-lagu Italia saya bermimpi pergi ke Italia lagi musim panas ini. Ajaibnya hal itu membuat saya cukup produktif bekerja.
Kembali terdistraksi, kali ini teringat akan film seri TV jadul Remington Steele yang belum berhasil saya tonton secara streaming disini. Setelah ratusan kali mencoba akhirnya tadi malam saya berhasil mendapatkan link yang bisa saya tonton. Eureka, rasanya seperti dapet lotre (lebay mode on).
Saya pun kembali semangat mengerjakan tesis, hal-hal kecil seperti kemarin cukup membuat saya bahagia. Malam nya saya tidur jam 4 pagi lagi, tapi pagi ini saya bangun tanpa merasa sakit kepala. Saya tahu alasan nya : karena saya BAHAGIA.